Sabtu, 09 Maret 2013

Nyanyian Syetan

Bila tersirat di hatimu ingin berjudi
Itu nyanyian syetan

Bila tersirat di hatimu ingin berzina
Itu nyanyian syetan

Waspada
Itu perangkap syetan belaka
Agar kau Masuk ke dalam lembah yang hina

Bila tersirat di hatimu ingin mencuri
Itu nyanyian syetan
Bila tersirat di hatimu mabuk-mabukkan
Itu nyanyian syetan

Reff :

Lupakah kau hai bangsa manusia
Kerjanya syetan di dalam dunia
Dia kan menyeretmu ke neraka
Dengan segala daya upayanya

Syetan merayu dengan kesenangan
Contohnya minuman dan perzinahan
Namun di balik semua kesenangan
Pasti datang padamu kehancuran

Janji


Sorga yang engkau janjikan
Neraka yang kau berikan

Manis yang aku harapkan
Pahit yang aku rasakan

Tingginya janjimu padaku
Mengalahkan langit yang biru

Manisnya janjimu padaku
Mengalahkan manisnya madu

Reff :

Dulu kau berlutut di kakiku
Untuk mengaharap cintaku
Hingga terbuka mata hatiku
Tuk menerima cintamu

Namun setelah aku jatuh cinta padamu
Engkau begitu tega melupakan diriku

Jangan tinggalkan aku

Jangan tinggalkan aku
Ku mohon kepadamu
Tak sanggup diri ini
Hidup tanpa dirimu

Kekasihku percayalah padaku sayang
Aku juga telah bersumpah
Tak rela kau disentuh orang
Hanya dirimu permata hatiku

Cintaku hanya satu
Sayangku cuma kamu

Hidupku ini untukmu kasih
Biarpun bidadari yang datang menggodaku
Tak sedikitpun goyah hatiku
Aku selalu setia

Semoga yang kuasa
Selalu melimpahkan
Rahmatnya pada cinta kita berdua

Tabir Kepalsuan

Ternyata hatimu buta
Buta karena tabir kepalsuan

Kucoba untuk tidak putus asa membuka mata hatimu
Kucoba menguakkan tabir kepalsuan cintaku dan cintamu
Kutahu kau terjerat dan terbenam dalam kepalsuan
Kutahu kau tak dapat lagi membedakan siapa dan yang mana

Reff :

Wahai angin pengembara terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa

Wahai burung duta suara dendangkan lagu untuknya tentang cinta
Agar hirau akan hatiku yang lara

Apakah belum juga engkau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi

Telah kupaparkan segalanya padamu siapa diriku
Kini kuserahkan kepadamu untuk menentukan sikapmu
Kan kuterima itu walaupun hati pedih dan merana
Karena kutahu tak seorangpun bisa memaksakan cinta

Ooooooh…………..

Lima

Pesan nabi kepada semua umatnya
Jaga lima sebelum datang yang lima

Pertama jaga muda sebelum tuamu
Kedua jaga sempat sebelum sempitmu
Ketiga jaga kaya sebelum miskinmu
Jaga sehat sebelum sakitmu
Jaga hidup sebelum matimu

Reff :

Selagi kau sehat bekerja yang giat
Usia yang muda jangan kau sia-sia

Selagi kau kaya jangan poya-poya
Guanakanlah harta didalam bertaqwa

Agar dirimu tidak merugi
Dalam hidup yang singkat ini
Agar kau tidak menyesal nanti
Di saat menghadap ilahi

Dari itu marilah kawan semua
Jaga lima sebelum datang yang lima

Gali Lobang

Gali gali gali gali gali lobang
Gali gali gali gali gali lobang
Lobang di gali menggali lobang
Untuk menutup lobang
Tertutup sudah lobang yang lama lobang baru terbuka

Gali lobang tutup lobang
Pinjam uang bayar utang

Reff :

Walau makan sederhana
Walau baju sederhana
Walau serba sederhana
Asal sehat jiwa raga dan juga hutang tak punya
Itulah orang yang kaya

Walau gajinya pas-pasan
Walau hidupnya pas-pasan
Walaupun serba pas-pasan asal tak dikejar hutang
Hidupkan merasa tenang
Enak tidur enak makan

Gali lobang tutup lobang pinjam uang bayar utang
Gali lobang tutup lobang menggali buat menutup
Gali lobang tutup lobang sana rata sini lobang
Gali lobang tutup lobang tetap saja ada hutang
Gali lobang tutup lobang lobangnya tak pernah hilang
Gali lobang tutup lobang pinjam uang bayar hutang

Republik - Hanya ingin kau tahu

Ku telah miliki
Rasa indahnya perihku
Rasa hancurnya harapku
Kau lepas cintaku

Rasakan abadi
Sekalipun kau mengerti
Sekalipun kau pahami
Ku pikir ku salah mengertimu

Aku hanya ingin kau tahu
Besarnya cintaku
Tingginya khayalku bersamamu

Tuk lalui waktu yang tersisa kini
Di setiap hariku
Di sisa akhir nafas hidupku

ow wooo wo wo wo

Walaupun semua hanya ada dalam mimpiku
Hanya ada dalam anganku
Melewati hidup

Rasakan abadi
Sekalipun kau mengerti
Sekalipun kau pahami
Ku pikir ku salah mengertimu

Aku hanya ingin kau tahu
Besarnya cintaku
Tingginya khayalku bersamamu

Tuk lalui waktu yang tersisa kini
Di setiap hariku
Di sisa akhir nafas hidupku

Aku hanya ingin kau tahu
Besarnya cintaku
Tingginya khayalku bersamamu

Tuk lalui waktu yang tersisa kini
Di setiap hariku
Di sisa akhir nafas hidupku